Senin, 13 Maret 2017

Sistem Pengambilan Keputusan (SPK)

Nama               : Dicky Herlambang
NIM                 : 41816010078
Fakultas            : Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Mata Kuliah      : Sistem Informasi Manajemen
Dosen              : Prof. Dr. Hapzi, MM
Universitas Mercubuana




·       Konsep Pengambilan Keputusan

Di dalam organisasi atau suatu perusahaan, implementasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) cukup memegang peranan penting dalam perusahan. Terutama dalam implementasi pengambilan keputusan yang di lakukan oleh manajer perusahaan pada umumnya. Pengambilan Keputusan (Decission Making) merupakan salah satu hal tindakan yang diambil oleh manajer yang memegang peranan penting dalam kehidupan perusahaan.

Keputusan yang diambil oleh manajer atau pemimpin perusahaan menyangkut semua aspek, dan dapat memberikan keuntungan atas keputusan dalam pemecahan masalah yang diambil oleh manajer. Namun jika keputusan tersebut menimbulkan kerugian maka perusahaan tersebut akan menanggung semua kerugian yang akan di tanggung atas proses pemikiran yang telah dilaksanakan oleh perusahaan tersebut, Dampak dari keuntungan dan kerugian ini adalah dampak jangka panjang. Dan manajer perusahaan harus dapat menentukan dengan baik pemikirannya atas tindakan pemecahan masalah yang akan diambil pada perusahaan tersebut.

Helbert A. Simon memperkenalkan suatu model kerangka dasar proses pengambilan keputusan, yaitu :
a.             Pemahaman.
Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat menentukan masalahnya.
b.             Perancangan.
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat dilaksanakan.
c.              Pemilihan.
Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.


·       Sistem Pengambilan Keputusan (SPK)

Sistem Pendukung Keputusan / Decission Support System adalah suatu sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasis komputerisasi yang dilakukan secara online dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu penyatuan antara beberapa sumber dari beberapa kecerdasan individu dan kemampuan komponen teknologi untuk memperbaiki kualitas dalam pengambilan keputusan dan menjadi sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah perusahaan secara spesifik.

Sistem Pendukung Keputusan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur, yang digunakan untuk membantu dalam mengambil keputusan. Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem.

Contoh Sistem Pengambilan Keputusan :

-      SPK untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada perusahaan tertentu.
·           Salah satu contoh yang akan dilihat dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang terdapat di perusahaan tersebut.

-      SPK berbasis spreadsheet untuk menganalisis biaya penyelenggaraan pendidikan.
·           Manajemen lembaga pendidikan memerlukan alat bantu dalam perencanaan anggaran yang dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional, dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang akan diterapkan.


-      SPK untuk kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia.               
                       ·         Pemberian kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan kredit                                  kepada debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit                                yang berhasil akan membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh                                    karenanya BRI harus benar-benar hati-hati dalam menyalurkan kreditnya                                Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, BRI harus menilai                        dulu kelayakan proposal kreditnya.


 Langkah – Langkah dalam penyelesaian masalah pada suatu aktivitas bisnis.

-     Kenalilah permasalahannya secara umum.
·         Langkah pertama yang dapat di ambil adalah mengenali permasalahan yang terjadi secara umum, hal ini perlu anda perhatikan dengan betul sebelum anda  menentukan sikap seperti apakah yang harus diambil.

-      Temukan fakta berkaitan dengan permasalahan.
·           Setelah kita dapat mengenali permasalahan yang terjadi secara umum, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah menemukan fakta-fakta yang berkaitan dengan permasalah yang sedang terjadi dalam perusahaan anda sebanyak mungkin. Fakta-fakta yang anda temukan akan memperkuat temuan masalah kita. Fakta ini akan menjadi bukti yang akurat jika memang permasalahan tersebut terjadi karena kesalahan pihak atasan atau justru dari pihak bawahan.

-       Identifikasi masalah utama.
·           Langkah selanjutnya adalah memulai untuk mengidentifikasi masalah dengan cara mencari tahu sebab-sebab yang melatar belakangi munculnya masalah tersebut atau siapa sajakah yang terlibat didalamnya. Tugas kita disini sebagai pemimpin sangat berperan penting, karena dalam melakukan identifikasi masalah anda harus benar-benar memperhatikan setiap detailnya obyek yang akan anda identifikasi dengan cermat, jangan sampai ada bagian dari obyek penelitian anda yang terlewatkan.


-       Pertimbangkan jalan keluar
·           Dan langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan jalan keluar. Selanjutnya yang perlu anda lakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam perusahaan anda adalah dengan mempertimbangkan kemungkinan solusi apa saja yang bisa anda ambil untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.




Referensi
-      Anonim (2017)  “Konsep Sistem Pendukung Keputusan”  (Online) [Diakses dari : http://vebryexa.com/pengertian-dan-fungsi-sistem-pendukung-keputusan-spk.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:00 WIB]
-      Anonim (2017) “Definisi Sistem Pendukung Keputusan” (Online) [Diakses dari : http://hacksetyobudi.blogspot.co.id/2015/03/spk-sistem-dan-model-beserta-contoh.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:10 WIB]
-      Anonim (2017) “Kerangka dasar Sistem Pendukung Keputusan” (Online) [Diakses dari : http://ravina-bethebest.blogspot.co.id/2009/11/konsep-pengambilan-keputusan-di-dalam.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:17 WIB]
-      Anonim (2017) “Penerapan DSS pada perusahaan” (Online) [Diakses dari : http://blogempek-empek.blogspot.co.id/2013/05/dss-dan-contoh-kasusnya.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:25 WIB]
-      Anonim (2017) “Langkah penyelesaian masalah pada perusahaan” (Online) [Diakses dari : http://solusisupersukses.com/rahasia-menyelesaikan-masalah-perusahaan/ pada 14 Maret 2017 pukul 10:32 WIB]


0 komentar:

Posting Komentar