Senin, 26 September 2016

Tugas Mata Kuliah Pengantar Management & Bisnis

Dosen : Ratna Mutu Manikam S.kom,MT

Jam : 16:00 WIB



Ruang : D-403


Bursa Efek

 Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
  Contoh :
 - IHSG
 - Indeks SMinfra18
 - Indeks Bursa Syariah Indonesia 
 - Indeks Kompas100

Kelebihan bursa efek indonesia :
-  Meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan, dengan diwajibkannya publikasi laporan keuangan secara berkala sehingga dipastikan perusahaan dapat beroperasi dengan baik.

- Keberlangsungan usaha (going concern) perusahaan di masa depan akan lebih terjaga, khususnya bagi perusahaan keluarga yang going concern-nya rentan terganggu jika terjadi perpecahan antar anggota keluarga yang menjadi pewaris perusahaan.

- Mendapatkan akses pendanaan untuk pengembangan usaha.

Kekurangan bursa efek indonesia :
- Laporan keuangan emiten yang kurang kredibel karena seringkali emiten berusaha untuk mempercantik laporan keuangannya.

- Kurangnya kontrol terhadap hot money karena banyaknya dana asing yang masuk ke bursa tetapi juga rentan keluar.

- Transaksi derivatif.

- Melemahnya kredibiltas underwritter mengingat perang harga antar underwritter akhir-akhir ini mulai memicu persaingan yang tidak sehat.

- Masih sering terjadinya praktik insider trading.

Bursa efek luar negeri

- Canadian Venture Exchange/TSX Venture Exchange
- Pacific Exchange
- Bulgarian Stock Exchange
- Amsterdam Stock Exchange

Kelebihan bursa efek luar negeri:
- Dengan semakin banyaknya investor lokal yang melakukan investasi di pasar internasional maka biaya modal akan menjadi lebih murah. Hal ini dapat terjadi karena investor domestik dan investor asing dapat membeli dan menjual saham lokal dan saham asing yang pada gilirannya merupakan diversifikasi dari risiko yang berdampak bagi penurunan risiko dari saham-saham lokal. Dalam bahasa CAPM (Capital Asing Pricing Model) dikatakan bahwa beta saham tersebut menjadi lebih rendah.

- Meningkatnya abnormal return khususnya sebelum deregulasi pasar modal dilakukan. Hal ini dapat terjadi karena investor telah mengantisipasi liberalisasi ini. Penelitian yang dilakukan oleh P. Henry dalam Journal of Finance 2000 memperlihaikan bahwa dalam 8 bulan sebelum pengumuman dilakukan maka terbentuk abnormal return sebesar 3,3% per bulan.

- Devidend yield (DIP) juga mengalami penurunan yang berarti telah terjadi penurunan dalam biaya modal, walau pun efeknya relatif kecil (penelitian ini dilakukan oleh Bekaert dan Harvey dalam Journal of Finance 2000).

Kekurangan bursa efek luar negeri:
1.  Pasar modal sangat rentan/mudah terpengaruh peristiwa-peristiwa diluar ekonomi, seperti politik, keamanan dan lainnya
2.     Mobilitas modal yang masuk ke dalam negeri maupun yang keluar negeri menjadi sulit dikendalikan

0 komentar:

Posting Komentar